10.22.2008

Become A Legend

Baru kali saya merasakan atmosfer tiga buah ujian dalam 1 x 24 jam! Sesak, bingung, malas, pasrah, semuanya bercampur aduk. Minggu kemaren saya telah merasakan bagaimana sebuah ujian yang mudah tiba-tiba menjadi sulit hanya dikarenakan ujian tersebut didahului oleh ujian lain yang tingkat kesulitannya bisa dibilang setingkat dewa. Hiperbolik, tapi memang benar. Yang sudah belajar keras pun belum tentu bisa mengerjakan ujian yang sadis dewa ini, ya saya sebut merk saja, Metrologi Industri. Bayangkan ujian Permes yang dilaksanakan setelah ujian mata kuliah milik Pak Tauro ini serasa sangat sulit. Semua yang sudah saya hapalkan, mengingat ada hapalannya, dan latihan soal yang saya kerjakan tiba-tiba seperti hilang tak berbekas. Ada bekasnya paling Cuma sidik jari yang hari saya harus perbesar ribuan kali. Bagaimana kalau tiga ujian ini? Perpan yang saudaranya termo, Elmes yang diuntit mekflu terus memanaskan suasana. Semuanya turut diperburuk oleh jadwal Liga Champion!

Namun ternyata bencana sebenarnya bukan tiga buah ujian dalam 24 jam, bukan jadwal Liga Champion, melainkan dirilisnya PES 2009! PES 2009 dirilis bersaman waktunya dengan kondisi mencekik di atas. Siapa pun maniak game sepakbola pasti penasaran dengan fiur-fitur baru yang ditampilkan dan disuguhkan PES 2009. Apalagi ada fitur baru yaitu Become A Legend. Semuanya membicarakannya, semuanya menggunjingkannya. Entah ketika kuliah Metro, kuliah Elmes, atau lagi di angkot sekali pun. Bagaimana bisa konsentrasi?

0 shadows: